Dampak Negatif jika Orangtua Sering Marah pada Anak
![]() |
Kemarahan terjadi terus-menerus, ini bisa memberikan dampak serius pada perkembangan anak. |
Terkadang orangtua bertindak tegas dengan marah-marah. Wajar jika marah kepada anak ketika dia sudah bertingkah keterlaluan. Namun jika situasi kemarahan terjadi terus-menerus, ini bisa memberikan dampak serius pada perkembangan anak. Dilansir dari Okezone (8/17), inilah beberapa dampak negatif dari orangtua yang suka marah-marah pada anak:
Related
2. Anak mendapatkan gangguan mood
Kemarahan yang diterima anak berulang kali juga memungkinkan mereka mendapatkan gangguan mood. Anak bisa menderita depresi, rasa bersalah, sedih, terasing, harga diri rendah, hingga putus asa. Melihat orangtua yang sering marah-marah juga menyebabkan kurangnya empati pada anak. Ini membuatnya mudah mengalami gangguan mood.
Alih-alih mendengarkan dan menurut, anak yang terlalu sering dimarahi justru berpotensi menjadi anak yang suka membantah. Anak-anak mengamati bagaimana orangtua mereka mengatasi rasa frustasi dan mencerminkan perilaku mereka saat berada di bawah tekanan. Bahkan ketika Anda membentaknya, dia bisa tumbuh menjadi anak yang agresif dan menantang Anda.
Sumber https://www.sekolahdasar.net/
0 Response to "Dampak Negatif jika Orangtua Sering Marah pada Anak"
Post a Comment